Tuesday, February 26, 2013

MEDIA PEMBELAJARAN



 Mata Kuliah                                                                           Dosen Pembimbing
Workshop Matematika                                                                Defi, S,Pd


MEDIA PEMBELAJARAN


Oleh:
Fauzani Azima
NIM 11115200689


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA/4D
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI  SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
1434H / 2013 M



KATA PENGANTAR

Puji  syukur dipanjatkan kehadirat Allah swt atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah “Media Pembelajaran” ini selesai pada waktunya, dan salawat beserta salam dikirimkan kepada Nabi  Muhammad saw.
Selanjutnya terima kasih kepada semua pihak  yang  telah membantu dalam kesuksesan makalah ini.
Masih banyak kekurangan dalam makalah ini, kritik dan saran dari pembaca diterima dengan senang hati. Semoga dapat bermanfaat bagi semuanya.


Penulis












BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian media pembelajaran?
2.      Apa fungsi dan manfaat media pembelajaran?
3.      Apa ciri-ciri media pembelajaran?
4.      Bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran?
5.      Apa saja macam dan karakteristik media pembelajaran?

C.     Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Mengetahui pengertian media pembelajaran
2.      Mengetahui fungsi dan manfaat media pembelajaran
3.      Mengetahui ciri-ciri media pembelajaran
4.      Mengetahui bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran
5.      Mengetahui macam dan karakteristik media pembelajaran




1


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Media
Secara bahasa media berasal dari bahasa Latin medius yang berarti “tengah”,”perantara” atau “pengantar”.[1]
Dalam bahasa arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Association for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.[2]
Sedangkan Nation Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipulasikan,dilihat,didengar,dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruktional.
Media merupakan bentuk jamak dari medium, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya
Fleming (1987: 234) menyatakan media berfungsi untuk mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak yaitu siswa dan isi pelajaran. Latuheru (1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang

3
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.
Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa. Media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran menurut Gagne dan Briggs (1975). Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi dan computer.
Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerim, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

B.     Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahwa membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.[3] Penggunaan media pembelajaran pada orientasi pembelajaran akan sangat membantu keaktifan proses pembelajaran dan menyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Levie dan Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran khususnya media visual, yaitu[4]:
1.      Fungsi atensi, yaitu dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi dan pelajaran.
2.      Fungsi afektif, yaitu dapat menggugah emosi dan sikap siswa yang dapat terlihat dari kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar.
3.      Fungsi kognitif, yaitu memperlancar tujuan untuk memahami dan mengingat informasi/pesan yang terkandung dalam gambar.

4
4.      Fungsi kompensatoris, yaitu dapat mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau secara verbal. 
Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dan siswa sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Sedangkan secara khusus dikemukakan oleh Kemp dan Dayton (1985:3-4) , yaitu :
1.       Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda, dengan penggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian dan latihan lebuh lanjut.
2.      Pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. Media dapat di asosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memeperhatikan. Kejelasan dan keruntutan pesan, daya tarik, image yang berubah-ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan menyebabkan siswa tertawa dan berpikir, yang kesemuanya menunjukkan bahwa media memiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat.
3.      Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan.
4.      Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan memunkinkannya di serap oleh siswa.
5.      Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik dan jelas.
6.      Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu.
7.      Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.


5
8.      Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif. Beban guru untuk penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting laindalamprosesbelajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau penasihat siswa.

C.     Ciri-Ciri Umum Media Pendidikan
Berikut ini adalah ciri-ciri umum dari media pendidikan [5] :
1.      Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal dengan hardware (perangkat keras), yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba dengan panca indera
2.      Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perngkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
3.      Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio
4.      Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun luar kelas.
5.      Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam program pembelajaran.
6.      Media pendidikan dapat digunakan secara massal (misalnya: radio, televisi), kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya:film,slide,video,OHP), atau perorangan (misalnya: modul, computer, radio tape/kaset, video recorder).
7.      Sikap, perbuatan, organisasi, strategi dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.

D.    Teknik Pemilihan Media Pembelajaran
Ditinjau dari kesiapan pengadaannya media dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu media jadi karena sudah merupakan komoditi perdagangan dan terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai (media by utilization), dan media rancangan karena perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud atau tujuan pembelajaran tertentu (media by design). Masing-masing jenis media ini mempunyai kelebihan dan keterbatasan. Kelebihan dari media jadi adalah hemat dalam waktu,

6
tenaga dan biaya untuk pengadaannya.Sebaliknya mempersiapkan media yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan tertentu akan memeras banyak waktu , tenaga maupun biaya karena untuk mendapatkan keandalan dan kesahihannya diperlukan serangkaian validisasi prototipnya. Kekurangan dari media jadi ialah kecilnya kemungkinan untuk mendapatkan media jadi yang dapat sepenuhnya sesuai dengan tujuan atau kebutuhan pembelajaran setempat.
Beberapa penyebab orang memilih media antara lain adalah[6] :
a.       Bermaksud mendemonstrasikannya seperti halnya pada kuliah tentang media
b.      Merasa sudah akrab dengan media tersebut, misalnya seorang dosen yang sudah terbiasa menggunakan proyektor transparansi
c.       Ingin memberi gambaran atau penjelasan yang lebih konkret, dan
d.      Merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukannya, misalnya untuk menarik menarik minat atau gairah belajar siswa.

E.     Macam-macam dan karakteristik Media Pendidikan
Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:
1.       Media Hasil teknologi
Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau photografis. Kelompok media hasil teknologi cetak antara lain: teks, grafik, foto atau representasi fotografik.
Karakteristik media hasil cetak:
a)       Teks dibaca secara linear
b)      komunikasi secara satu arah dan reseptif
c)      Ditampilkan secara statis atau diam
d)      Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
e)       Berorientasi atau berpusat pada siswa.
f)       Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai

7
2.      Media hasil teknologi audio-visual.
Teknologi audio-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual penyajian pengajaran secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses pembelajaran, seperti , mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor visual yang lebar.[7]

Karakteristiknya :
a)      Bersifat linear
b)      Menyajikan visual yang dinamik
c)      Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang
d)     Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak
e)      Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif
f)       Berorientasi pada guru
Pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan yang konfensional dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru dan staf lembaga penndidikan. Dalam sistemini guru mengkomunikasikan pengethuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan dalam beberapa macam bentuk silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung dan selesai dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan metode mengajar yang dipakai tidak beragam bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah dengan pertemuan tatap muka (face to face).

3.      Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer.
             Teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-suber yang berbasis micro-prosesor. Berbagai aplikasi teknologi berbasiskomputer dalampembelajaran ummumnya dikenalsebagai computer assisted instruction. Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajian dan tujuan yang ingin dicapai melipiti tutorial,penyajian materi secara bertahap, drills end practice latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya, permainan dan simulasi (latihan untuk

8
mengaplikaskan pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari dari, dan basis data(sumber yang dapat membantu siswa menambah informasi dan penegtahuan sesuai dengan keinginan masing-masing ).[8]
 Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan computer:
a)     Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear
b)    Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang
c)      gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
d)   Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
e)    Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi

4.      Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer.
            Teknologi gabungan adalah cara unntukmenghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah random akses memori yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan pararel(alat-alat tambahan), seperti: vidio disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio.[9]
Karakteristiknya :
a)    Dapat digunakan secara acak, sekuensial, linear
b)   Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya
c)    Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa yang relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa
d)   Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan penggunaan pelajaran
e)    Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika pengetahuan itu digunakan
f)    Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa
g)   Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber



9
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya.
1)      Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a)      Media auditif
Media yang hanyamengandalkan suara saja seperi radio, kaset rekorder, peringan hitam. Media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran
b)      Media visual
Media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
c)      Media audio visual
Media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Media ini dibagi dalam:
a.       Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumber seperti video kaset.
b.      Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder.
2)      Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a)      media dengan daya liput luas dan serentak.
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.seperti radio dan televisi serta internet
b)     Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap.
c)     Media untuk pembelajaran invidual. Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalh modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.


10
3)      Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a)      Media sederhana. Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, danpenggunaannya tidak sulit.
b)      Media kompleks. Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.








 BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1)     Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi.
2)     Jenis media bermacam-macam jika dilihat dari beberapa sudut, dan masing-masing media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, baik itu berupa medi elektronik maupun nonelektronik.
3)     Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.
4)     Memilih media hendaknya didasarkan atas kriteria tertentu. Secara umum, kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran adalah tujuan, sasaran didik, karakteristik media yang bersangkutan, waktu, biaya, ketersediaan, konteks penggunaan, serta mutu teknis.
5)     Dalam proses pengembangan media pembelajaran perlu diperhatikan langkah-langkah tertentu agar proses pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

B.     Saran
Diharapkan kepada para pendidik untuk lebih memperhatikan penggunaan media yang cocok dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi yang disampaikan.






11


KEPUSTAKAAN

Anwar, Abu. 2007. Media Pembelajaran. Pekanbaru : Suska Press
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers
Nurhasnawati. 2011. Media Pembelajaran. Pekanbaru : Yayasan Pusaka Riau
Usman, Basyiruddin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat Pers



























12



[1] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta : Rajawali Pers, 2003, hlm 3
[2] Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta : Ciputat Pers, 2002, hlm 7

2

[3] Opcit, Azhar Arsyad. Hlm 15
[4] Nurhasnawati, Media Pembelajaran, Pekanbaru : Yayasan Pusaka Riau, 2011, hlm 29
[5] Ibid. Hlm 42
[6] Ibid. Hlm 48
[7] Abu Anwar, Media Pembelajaran, Pekanbaru, Suska Perss,2007, hlm 84
[8] Opcit, Azhar Arsyad, hlm 156
[9] Ibid, hlm 169