Mata
Kuliah Dosen
Pembimbing
Workshop Matematika Defi, S,Pd
MEDIA
PEMBELAJARAN
Oleh:
Fauzani
Azima
NIM
11115200689
JURUSAN PENDIDIKAN
MATEMATIKA/4D
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
1434H / 2013 M
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
dipanjatkan kehadirat Allah swt atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah “Media
Pembelajaran” ini selesai pada waktunya, dan salawat beserta salam dikirimkan
kepada Nabi Muhammad saw.
Selanjutnya terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam kesuksesan makalah ini.
Masih banyak kekurangan dalam makalah ini, kritik
dan saran dari pembaca diterima dengan senang hati. Semoga dapat bermanfaat
bagi semuanya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Media
pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan
penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan
bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana
menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan
pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Pada
kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan,
antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari
media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya
tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan
dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa
pengertian media pembelajaran?
2.
Apa
fungsi dan manfaat media pembelajaran?
3.
Apa
ciri-ciri media pembelajaran?
4.
Bagaimana
teknik pemilihan media pembelajaran?
5.
Apa
saja macam dan karakteristik media pembelajaran?
C.
Tujuan
Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.
Mengetahui
pengertian media pembelajaran
2.
Mengetahui
fungsi dan manfaat media pembelajaran
3.
Mengetahui
ciri-ciri media pembelajaran
4.
Mengetahui
bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran
5.
Mengetahui
macam dan karakteristik media pembelajaran
1
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Media
Secara bahasa media berasal dari bahasa Latin medius yang
berarti “tengah”,”perantara” atau “pengantar”.[1]
Dalam bahasa arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim kepada penerima pesan.
Association for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan
untuk suatu proses penyaluran informasi.[2]
Sedangkan Nation Education Association (NEA)
mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipulasikan,dilihat,didengar,dibaca
atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan
belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruktional.
Media
merupakan bentuk jamak dari medium, yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi
yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima.
Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang
digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar
dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih
tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Satu hal
yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila
penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan. Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang
pembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan
pembelajarannya
Fleming (1987:
234) menyatakan media berfungsi untuk mengatur hubungan yang efektif antara dua
pihak yaitu siswa dan isi pelajaran. Latuheru (1988:14), menyatakan bahwa media
pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang
3
digunakan
dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi
edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya
guna.
Berdasarkan
definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam
memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang
digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar
dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa. Media pembelajaran adalah media
yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau
mengandung maksud-maksud pengajaran menurut Gagne dan Briggs (1975). Media
pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera,
video recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi dan
computer.
Kesimpulannya,
media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerim, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
B.
Fungsi dan Manfaat Media
Pembelajaran
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan
dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,
dan bahwa membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.[3]
Penggunaan media pembelajaran pada orientasi pembelajaran akan sangat membantu
keaktifan proses pembelajaran dan menyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat
itu. Levie dan Lentz (1982) mengemukakan
empat fungsi media pembelajaran khususnya media visual, yaitu[4]:
1.
Fungsi atensi, yaitu dapat menarik
dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi dan
pelajaran.
2.
Fungsi afektif, yaitu dapat
menggugah emosi dan sikap siswa yang dapat terlihat dari kenikmatan siswa
ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar.
3.
Fungsi kognitif, yaitu memperlancar
tujuan untuk memahami dan mengingat informasi/pesan yang terkandung dalam
gambar.
4
4.
Fungsi kompensatoris, yaitu dapat
mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi
pelajaran yang disajikan dengan teks atau secara verbal.
Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar
interaksi antara guru dan siswa sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih
efektif dan efisien. Sedangkan secara
khusus dikemukakan oleh Kemp dan Dayton (1985:3-4) , yaitu :
1. Penyampaian
pelajaran menjadi lebih baku. Setiap pelajar yang melihat atau mendengar
penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meskipun para guru
menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda, dengan penggunaan
media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi yang sama
dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian dan latihan
lebuh lanjut.
2. Pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
Media dapat di asosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap
terjaga dan memeperhatikan. Kejelasan dan keruntutan pesan, daya tarik, image
yang berubah-ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan
menyebabkan siswa tertawa dan berpikir, yang kesemuanya menunjukkan bahwa media
memiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat.
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan
diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam
hal partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan.
4. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat
dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk
mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan
memunkinkannya di serap oleh siswa.
5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan
bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan
elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik,
spesifik dan jelas.
6. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana
diinginkan atau diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk
penggunaan secara individu.
7. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka
pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
5
8. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih
positif. Beban guru untuk penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran
dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian
kepada aspek penting laindalamprosesbelajar mengajar, misalnya sebagai
konsultan atau penasihat siswa.
C.
Ciri-Ciri
Umum Media Pendidikan
Berikut ini adalah ciri-ciri umum dari media pendidikan [5] :
1.
Media
pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal dengan hardware
(perangkat keras), yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba
dengan panca indera
2.
Media
pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software (perangkat
lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perngkat keras yang merupakan
isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
3.
Penekanan
media pendidikan terdapat pada visual dan audio
4.
Media
pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam
maupun luar kelas.
5.
Media
pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam
program pembelajaran.
6.
Media
pendidikan dapat digunakan secara massal (misalnya: radio, televisi), kelompok
besar dan kelompok kecil (misalnya:film,slide,video,OHP), atau perorangan
(misalnya: modul, computer, radio tape/kaset, video recorder).
7.
Sikap,
perbuatan, organisasi, strategi dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan
suatu ilmu.
D.
Teknik
Pemilihan Media Pembelajaran
Ditinjau dari kesiapan pengadaannya media
dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu media jadi karena sudah merupakan komoditi
perdagangan dan terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai (media by
utilization), dan media rancangan karena perlu dirancang dan dipersiapkan secara
khusus untuk maksud atau tujuan pembelajaran tertentu (media by design).
Masing-masing jenis media ini mempunyai kelebihan dan keterbatasan. Kelebihan
dari media jadi adalah hemat dalam waktu,
6
tenaga dan biaya untuk pengadaannya.Sebaliknya
mempersiapkan media yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan
tertentu akan memeras banyak waktu , tenaga maupun biaya karena untuk
mendapatkan keandalan dan kesahihannya diperlukan serangkaian validisasi
prototipnya. Kekurangan dari media jadi ialah kecilnya kemungkinan untuk
mendapatkan media jadi yang dapat sepenuhnya sesuai dengan tujuan atau
kebutuhan pembelajaran setempat.
Beberapa penyebab orang memilih media antara
lain adalah[6] :
a.
Bermaksud
mendemonstrasikannya seperti halnya pada kuliah tentang media
b.
Merasa
sudah akrab dengan media tersebut, misalnya seorang dosen yang sudah terbiasa
menggunakan proyektor transparansi
c.
Ingin
memberi gambaran atau penjelasan yang lebih konkret, dan
d.
Merasa
bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukannya, misalnya untuk
menarik menarik minat atau gairah belajar siswa.
E.
Macam-macam
dan karakteristik Media Pendidikan
Dalam
perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi.
Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan
kedalam empat kelompok yaitu:
1.
Media Hasil teknologi
Teknologi
cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan
materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau
photografis. Kelompok media hasil teknologi cetak antara lain: teks, grafik,
foto atau representasi fotografik.
Karakteristik media hasil cetak:
a)
Teks dibaca
secara linear
b)
komunikasi secara satu arah dan
reseptif
c)
Ditampilkan secara statis atau diam
d)
Pengembangannya
sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
e)
Berorientasi
atau berpusat pada siswa.
f)
Informasi dapat diatur atau ditata
ulang oleh pemakai
7
2. Media hasil
teknologi audio-visual.
Teknologi
audio-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis
dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual penyajian pengajaran
secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses
pembelajaran, seperti , mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor visual
yang lebar.[7]
Karakteristiknya :
a)
Bersifat linear
b)
Menyajikan visual yang dinamik
c)
Digunakan dengan cara yang telah
ditentukan sebelumnya oleh perancang
d)
Merupakan representasi fisik dari
gagasan real atau abstrak
e)
Dikembangkan menurut prinsip
psikologis behafiorisme dan kognitif
f)
Berorientasi pada guru
Pendekatan
yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan yang
konfensional dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan penuh
oleh para guru dan staf lembaga penndidikan. Dalam sistemini guru
mengkomunikasikan pengethuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan dalam
beberapa macam bentuk silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung dan selesai
dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan metode mengajar yang dipakai tidak
beragam bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah dengan pertemuan tatap
muka (face to face).
3.
Media hasil teknologi yang
berdasarkan komputer.
Teknologi berbasis computer merupakan cara
menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-suber yang
berbasis micro-prosesor. Berbagai aplikasi teknologi berbasiskomputer
dalampembelajaran ummumnya dikenalsebagai computer assisted instruction.
Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajian dan tujuan yang ingin
dicapai melipiti tutorial,penyajian materi secara bertahap, drills end practice
latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya,
permainan dan simulasi (latihan untuk
8
mengaplikaskan
pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari dari, dan basis data(sumber
yang dapat membantu siswa menambah informasi dan penegtahuan sesuai dengan
keinginan masing-masing ).[8]
Karakteristik media hasil teknologi yang
berdasarkan computer:
a) Dapat digunakan secara acak,
non-sekuensial atau secara linear
b) Dapat digunakan sesuai keinginan siswa
atau perancang
c) gagasan
disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
d) Prinsip-prinsip
ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
e) Beroriatasi
pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi
4.
Media hasil gabungan tenologi cetak
dan teknologi computer.
Teknologi gabungan adalah cara
unntukmenghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian
beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang memiliki
kemampuan yang hebat seperti jumlah random akses memori yang besar, hard disk
yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan
pararel(alat-alat tambahan), seperti: vidio disk player, perangkat keras untuk
bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio.[9]
Karakteristiknya
:
a) Dapat
digunakan secara acak, sekuensial, linear
b) Dapat
digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan
oleh perancangnya
c) Gagasan
disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa yang
relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa
d) Prinsip ilmu
kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan penggunaan pelajaran
e) Pembelajaran
ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika
pengetahuan itu digunakan
f) Bahan-bahan
pelajaran melibatkan interaktif siswa
g) Bahan-bahan
pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber
9
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media
pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya.
1) Dilihat dari
jenisnya, media terbagi menjadi:
a)
Media
auditif
Media yang
hanyamengandalkan suara saja seperi radio, kaset rekorder, peringan hitam. Media
ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran
b)
Media visual
Media yang
hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar
diam seperti film strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada
pula yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan
film kartun.
c)
Media audio
visual
Media yang
mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang
lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Media ini
dibagi dalam:
a.
Audio visual murni yaitu baik unsur
suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumber seperti video kaset.
b.
Audio visual tidak murni yaitu unsur
suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya film bingkai
suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya
berasal dari tape recorder.
2)
Dilihat dari
daya liputnya, media terbagi menjadi:
a)
media dengan
daya liput luas dan serentak.
Penggunaan
media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah
anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.seperti radio dan televisi serta
internet
b) Media dengan
daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap.
media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap.
c) Media untuk
pembelajaran invidual. Media ini penggunaannya hanya untuk seorang
diri.termasuk media ini adalh modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
10
3)
Dilihat dari
bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a)
Media sederhana.
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya
mudah, danpenggunaannya tidak sulit.
b)
Media
kompleks. Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat
serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan
keterampilan yang memadai.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1) Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat menyalurkan
informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi.
2) Jenis media
bermacam-macam jika dilihat dari beberapa sudut, dan masing-masing media
tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, baik itu berupa medi elektronik
maupun nonelektronik.
3) Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar
interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih
efektif dan efisien.
4) Memilih media hendaknya didasarkan atas kriteria tertentu. Secara umum,
kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran adalah
tujuan, sasaran didik, karakteristik media yang bersangkutan, waktu, biaya,
ketersediaan, konteks penggunaan, serta mutu teknis.
5) Dalam proses pengembangan media pembelajaran perlu diperhatikan
langkah-langkah tertentu agar proses pembelajaran dapat tercapai secara
maksimal.
B.
Saran
Diharapkan
kepada para pendidik untuk lebih memperhatikan penggunaan media yang cocok
dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi
yang disampaikan.
11
KEPUSTAKAAN
Anwar, Abu.
2007. Media Pembelajaran. Pekanbaru : Suska Press
Arsyad, Azhar.
2003. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers
Nurhasnawati.
2011. Media Pembelajaran. Pekanbaru : Yayasan Pusaka Riau
Usman,
Basyiruddin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat Pers
12